top of page

POSTS

Perkembangan teknologi kian tak dapat dipungkiri lagi, berkembang dengan begitu pesat, dan setiap dari kita kini dituntut untuk dapat menggunakannya secara optimal dan bijaksana di tengah dunia yang semakin borderless.

Teori klasik

  • Gambar penulis: Avila Amorita
    Avila Amorita
  • 23 Apr 2018
  • 2 menit membaca

Diperbarui: 22 Mei 2018


Teori Jarum Hipodermik atau Teori Peluru


Teori ini mengatakan bahwa pesan merupakan suntikan atau peluru bagi para yang akan memberikan pengaruh besar bagi audience yang menerimanya. Sehingga teori ini memiliki pandangan bahwa khalayak merupakan target yang dengan mudah dan cepat dapat dipengaruhi oleh media, dan efek yang ditimbulkan dari media ini sangat kuat bagi khalayak. Dalam teori jarum hiporemik ini, orang-orang yang berada dibalik layar media adalah orang-orang yang pintar dan bahkan lebih pintar daripada para audience yang mengakses media tersebut. Sehingga orang-orang dibalik media tersebut dapat mengelabuhi para audiencenya dan mempengaruhi audiencenya untuk memiliki pandangan seperti yang media kehendaki.


Teori Uses and Gratification


Teori ini menyajikan data sistematik dan komperhensif mengenai peranan dari anggota penonton dalam proses komunikasi massa. Teori ini lebih cenderung mengarah kepada penerima pesan, yang dimana audience memilih informasi untuk memuaskan kebutuhan yang ia miliki. Lebih spesifik lagi, teori ini meyakini bahwa audience memilih kredibilitas dan secara aktif mencari-cari media serta materi yang spesifik untuk membentuk hasil-hasil tertentu yang dapat bermanfaat bagi dirinya.


Teori Pengaturan Agenda


Teori ini menjelaskan bahwa media mengatur agenda untuk publik , mereka menyampaikan kepada orang-orang mengenai hal penting dalam jangka waktu tertentu ketika cerita disampaikan, dan implikasinya jika mereka tidak menyampaikan cerita mereka mengindikasikan bahwa berita tersebut dianggap tidak penting. Teori pengaturan agenda menyatakan bahwa media memberikan pengaruh terhadap konsumennya dengan isu seperti relasi daring secara umum atau sorotan media. Penelitian pengaturan agenda dimulai dengan kepercayaan bahwa efek yang kuat dari media, namun penyempurnaan setelahnya menempatkan penerapan efek terbatas . Konsep awal teori ini pada aneka efek terbatas karena dikenal saran bahwa media mengatakan kepada banyak orang hal yang dipikirkan, namun bukan kualitas cara berpikir kita.


Teori Kultivasi


Teori sosial ini meneliti efek jangka panjang dari televisi pada khalayak. Menurut teori kultivasi ini, televisi menjadi media atau alat utama di mana para penonton televisi belajar tentang masyarakat dan kultur dilingkungannya. Dengan kata lain, persepsi apa yang terbangun di benak pemirsa tentang masyarakat dan budaya sangat ditentukan oleh televisi. Analisis kultivasi adalah sebuah teori yang memprediksikan dan menjelaskan formasi dan pembentukan jangka panjang dari persepsi, pemahaman dan keyakinan mengenai dunia sebagai akibat dari konsumsi akan pesan-pesan media. Menurut Gerbner dalam analisis kultivasi menunjukan bahwa komunikasi massa terutama televisi, mengkultivasi keyakinan tertentu mengenai kenyataan yang dianggap sebagai sesuatu yang umum oleh konsumen komunikasi massa.


Sumber : https://komunikasiklasik.wixsite.com/komunikasi

Postingan Terakhir

Lihat Semua
KORPORASI MEDIA

Oleh: Gracella Imidora Pulo (170906438) Hai guys, kali ini blog kami akan membahas tentang korporasi media. nah, pasti kalian...

 
 
 

Comentarios


A1
A2
bottom of page