Literasi Media = Literasi Digital ?
- Yohanes Hendri
- 14 Mar 2018
- 3 menit membaca
Diperbarui: 12 Mei 2018

Sebagian dari kita mungkin masih mengira bahwa literasi media sama dengan literasi digital. Akan tetapi, keduanya ternyata memiliki perbedaan yang signifikan. Literasi media hanyalah bagian dari literasi digital. Sebelum kita membahas lebih lanjut perihal literasi media maupun dliterasi digital, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan "literasi". Dilansir dari KBBI daring oleh Kemendikbud, kata "literasi" memiliki arti sebagai berikut:
1. n kemampuan menulis dan membaca
2. n pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu
3. n kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup

Pengertian mengenai "literasi" juga relatif sama seperti yang dikemukakan oleh para ahli dari National Institute for Literacy dan Education Development Center (EDC). Mereka memiliki pandangan bahwa literasi adalah kemampuan untuk membaca, menulis, berbicara, berhitung, dan kemampuan untuk memecahkan masalah. Tidak hanya sampai di situ, literasi pun mencakup kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia.
Literasi Media
Setelah kita sedikit banyak memahami apa yang dimaksud dengan "literasi", kini kita dapat membedakan mana yang disebut sebagai literasi, mana yang bukan.
1. Definisi
Menurut Potter,W.J.(2005) di dalam Herlina, bahwa literasi media adalah “satu set perspektif yang secara aktif kita pakai untuk menafsirkan pesan-pesan dari media yang kita temui” (Herlina, 2012:3). Dengan adanya literasi media, kita diharapkan dapat menjadi melek terhadap media dan mampu menyaring serta menafsirkan makna pesan yang kita terima dari media massa.

Kita membangun perspektif kita tentang pesan yang kita terima dari media berdasarkan struktur pengetahuan yang kita miliki. Untuk membangun struktur pengetahuan kita, kita memerlukan "alat dan bahan baku". Yang dimaksud "alat-alat" di sini adalah keterampilan kita. Selanjutnya, bahan baku dalam konteks ini adalah informasi dari media dan dari dunia nyata. Aktif menggunakan media berarti bahwa kita sadar akan pesan dan berinteraksi dengan mereka (Herlina,2012). Tidak hanya itu, menurut Livingstone (2003), literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan pesan dalam berbagai bentuk medium (Herlina,2012).
2. Sejarah Singkat Mengenai Literasi Media di Indonesia
Diinisiasi oleh beberapa Organisasi Nirlaba: Rumah Sinema (2004), Yayasan Pengembangan Media Anak (2005), Remotivi (2010), yang bergerak dalam bentuk program pemberdayaan komunitas, konferensi, publikasi, workshop. Tidak hanya sampai di situ, Komisi Penyiaran Indonesia di berbagai daerah mulai mengadopsi inisiatif ini sejak 2010.
Berikut ini adalah penggalan berita yang dilansir dari laman resmi KPI:

Pontianak - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan Literasi Media, dengan tema “Memilih Siaran Yang Berkualitas", (7/05).
Dalam kesempatan tersebut panitia penyelenggara mendatangkan tiga orang pemateri diantaranya Mayong Suryo Laksono (Komisioner KPI Pusat), H Fatahilah Abrar (DPRD Kalimantan Barat) dan akademisi dari Universitas Tanjungpura Dr Netty Herwati. Menurut komisioner KPID Kalbar Widodo Prihadi literasi media diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Survei indeks kualitas program televisi yang dilakukan oleh KPI Pusat dengan salah satu daerah yang menjadi lokasi survei adalah Kota Pontianak. "Ini kegiatan dari KPI pusat, yang diselenggarakan oleh KPID Kalbar, kebetulan juga dalam rangka survei indeks kualitas program televisi," ujarnya. Dalam rangkaian survei indeks kualitas program televisi (TV) KPI pusat bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak untuk melakukan survei di Kota Pontianak.
....
(sumber:http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/34485-kpi-gelar-kegiatan-literasi-media-di-pontianak )
3. Tujuan Literasi Media

Dengan adanya literasi media, kita dapat lebih tahu tentang peran media dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu membangun makna sosial. Tujuan utama dari literasi media adalah untuk mendidik masyarakat agar mampu mempergunakan media secara tepat, cerdas, dan kritis. Jika seseorang telah melek terhadap media, ia diharapkan mampu untuk membaca, memahami, mengevaluasi, menyeleksi, dan mengkritik pesan yang disampaikan oleh media.
Literasi Digital
1. Definisi

Menurut Bawden dalam Jurnal Literasi Digital Remaja di Kota Surabaya, literasi digital merupakan suatu konsep yang menjelaskan mengenai konsep literasi di era digital. Sementara itu, menurut Gilster dalam Jurnal Literasi Digital Remaja di Kota Surabaya, literasi digital adalah kemampuan untuk memahami serta menggunakan informasi dari berbagai format. Namun, bukan hanya kemampuan untuk membaca saja melainkan dapat mengerti makna yang terkandung di dalamnya. (tennwesite, 2017)
2. Sejarah Singat Mengenai Literasi Digital
Dalam Davis dan Shaw tahun 2011, istilah literasi pernah digunakan pada tahun 1980-an, yang pada masa itu secara umum bermakna "kemampuan untuk berhubungan dengan informasi". Selanjutnya, istilah literasi digital mulai populer sekitar tahun 2005 (Davis & Shaw, 2011) Literasi digital bermakna kemampuan untum berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti bacaan tak berurut berbantuan komputer. Gilster (2007) kemudian memperluas konsep literasi digital sebagai kemampuan memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital.; dengan kata lain kemampuan untuk membaca, menulis dan berhubungan dengan informasi dengan menggunakan teknologi dan format yang ada pada masanya.

Sumber:
Herlina S, Dyna. (2012). Gerakan Literasi Media di Indonesia. Yogyakarta: Rumah Sinema.
https://tennewssite.wordpress.com/2017/05/23/literasi-media-dan-literasi-digital/
http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/34485-kpi-gelar-kegiatan-literasi-media-di-pontianak
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/literasi
תגובות