Literasi Digital di Dunia Pendidikan

Sekolah harus mengembangkan literasi digital sebagai pembelajaran dalam memanfatkan media digital dalam proses belajar dan mengajar. Siswa perlu meningkatkan keterampilannya, guru perlu meningkatkan pengetahuan dan kreativitasnya dalam proses pengajaran literasi digital, dan kepala sekolah perlu memfasilitasi guru dalam mengembangkan budaya literasi digital sekolah. Perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu cepat, menuntut pembaharuan dan penambahan pengetahuan baru di lingkungan sekolah. Oleh karena iu, sekolah harus dapat meningkatkan jumlah dan ragam sumber belajar bermutu bagi warga sekolah.

Mengembangkan Literasi Digital di Sekolah

1. Penambahan Bahan Bacaan Literasi Digital di Perpustakaan

Perpustakaan menjadi sumber pengetahuan di sekolah. Penambahan bahan bacaan literasi dalam berbagai bentuk sumber belajar perlu ditingkatkan, agar siswa dapat mengidentifikasi informasi mengenai literasi digital serta belajar bagaimana menggunakan literasi digital dengan bijak.

2. Penyediaan Komputer dan Akses Internet di Sekolah

Sumber belajar yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan menggunakan akses internet dengan sangat cepat dan efisien. Kebutuhan warga sekolah dalam mempelajari ilmu teknologi dan komunikasi harus ditunjang dengan ketersediaan perangkat komputer dan internet di sekolah.

3. Penyediaan Situs-Situs Edukatif sebagai Sumber Belajar Warga Sekolah

Situs edukatif dapat digunakan oleh seluruh warga sekolah untuk mengembangkan pengetahuan terkait dengan pembelajaran. Situs edukaif tersebut juga dapat sebagai sumber belajar untuk pengembangan sekolah.

4. Penggunaan Aplikasi-Aplikasi Edukatif sebagai Sumber Belajar Warga Sekolah

Kepala sekolah dan guru dapat mengarahkan murid untuk menggunakan aplikasi tersebut untuk menambah pengetahuan dan kreativitas. Guru juga dapat mengaitkan aplikasi-aplikasi tersebut dalam proses pembelajaran.

5. Pelibatan Para Pemangku Kepentingan

Pelibatan semua pemangkukepentingan dalam rangka pengembangan literasi digital disekolah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya, membuat aktivitas literasi digital dalam bentuk pameran karya peserta didik dalam hal literasi digital, menyediakan sarana dan prasarana pendukung literasi digital, dan memfasilitasi pelatihan fasilitator literasi digital di lingkungan sekolah.

6. Penguatan Forum Bersama Orang Tua dan Masyarakat

Forum yang melibatkan orang tua dan masyarakat dalam segala hal terkait dengan perkembangan sekolah, terutama yang akan berdampak peserta didik, perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin canggih. Forum bersama juga dapat mengimbau orang tua untuk terlibat dalam mengontrol peserta didik dalam mengakses internet di luar sekolah.

7. Pembuatan Kebijakan Sekolah tentang Literasi Digital

Pembuatan kebijakan sekolah terkait dengan pemanfaatan teknologi dan media digital dapat mendukung pengembangan sekolah yang lebih baik dan inovatif. Misalnya, menggunakan akses internet pada waktu-waktu tertentu, mengelola perpustakaan sekolah dengan memanfaatkan teknologi dan media digital, dan mengelola sarana prasarana tentang teknologi yang baik dan berkala.

Sumber :

http://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2017/10/literasi-DIGITAL.pdf